53 Love

1158 Words

Rain terjaga lebih dulu disana saat terasa ingin buang air kecil, tidak lama ia segera memakai celananya dan menghampiri ranjang lagi, Rain tatapi wanita cantik miliknya itu yang masih sangat pulas di dalam selimut. Rain lalu merebahkan dirinya lagi sembari memainkan rambut panjang Gabina dan mengusapi lembut punggung mulusnya. Dialah wanita yang akhirnya akan ada setiap hari mulai disaat dia membuka hingga menutup mata kembali. Rain tidak berhenti melengkungkan senyuman membayangkan pertempuran mereka, wajah cantik yang sangat menikmati meski penuh air mata. Makhluk aneh dalam hidupnya yang berhasil takhluk, Rain lalu kembali gemas ia pun mendekati wajahnya dipundak Gabina itu, mengusapi dagunya disana. Gabina lantas terusik oleh rambut-rambut halus dirahang Rain yang baru tumbuh it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD