Mata Gabina membelalak, Rain menerkam tubuhnya dengan posisi tangan yang sangat tidak sopan yaitu bagian pinggang dan satu nyaris memegang kedadanya.
“Hey dasar m*sum!”
Plak plak plak
Gabina pun memukuli suaminya itu, “Jangan kurang ajar ya, saya punya harga diri. Bapak fikir saya seperti wanita-wanita bapak yang mau aja di ajakin meong-meong dimobil.”
Rain mundur menyilang kedua tangannya menghindari pukulan Gabina, “Meong-meong?”
“Iya, itu... Adegan itu. Ah udah cepat buruan pergi, lihat tuh bapak lihat kesini mulu, nanti mikirnya macam-macam lagi.”
“Kamu yang memancingnya, tukang selingkuh!”
“Tarik ucapan bapak, saya tidak pernah selingkuh.”
“Tukang selingkuh, tukang selingkuh! Tukang selingkuh, tukang—“
“M3sum! Tukang m3sum!” Balas Gabina.
“Jaga ucapan kamu, saya su
