29. Lompat Bersama.

1840 Words

Belum sempat Gabina pergi dari ruangan dimana Rain berada itu, kehadirannya langsung tertangkap basah oleh Maruna dan Langit kedua orang tua Rain tersebut. “Siapa?” tanya Maruna heran kepada sosok yang meratapi sang putra disana. “Gabina? Sedang apa kamu disini?” Maruna langsung sadar. Gabina pun cepat berdiri disana. “Tante, sa-saya mau melihat Pak Rain, saya mohon jangan larang saya.” “Kamu sudah lihat keadaannya? Belum ada perkembangan, sampai kapan tidak ada yang bisa memastikan, tertawalah Gabina.” “Mama, sudahlah! Jangan seperti ini, mama jangan terlalu banyak fikiran, berfikir positiflah, mama harus tetap sehat, ayo istirahat dikamar. Biarkan Gabina disini menemani Rain.” “Kita tidak mengenal dia, artinya dia orang asing. Bagaimana bisa kita meninggalkan putra kita kepada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD