Setelah membantu sang istri mengompres ASI yang menyumbat, Rudi pun memutuskan untuk pamit dan pergi kembali ke kantornya. Siang itu, bersama Andromeda. Dalam mobil mewah yang mereka tumpangi, di bawah teriknya matahari, di tengah padatnya lalu lintas dan bisingnya kendaraan. Rudi masih terus tersenyum membayangkan. Ia angkat tangannya dan perhatikan kelima jemarinya yang tidak lembut itu. Ini sebuah prestasi, ketika akhirnya tangan ini bisa memegang benda itu. Hmmm hmmm. “Anda baik-baik saja, Tuan Rudi?” tanya Andromeda yang sedang mengemudi. Rudi pun sadar dan langsung menurunkan tangannya kembali. “Kamu … menyetir saja. Aku baik-baik saja.” Menggelengkan kepala. Bagi Andromeda, ini adalah kali pertama tuannya menunjukkan ekspresi selain poker face-nya. Setelah menikah dengan Me