121. Pengaman

1147 Words

“Rud …. Bagaimana sekolah Raden di hari pertamanya?” tanya Meisya yang baru saja mandi dan terlihat basah pada rambutnya. “Cukup baik.” Rudi menutup majalah bisnis yang sedang ia baca. “Apa benar begitu?” tanya Meisya lagi. Bukannya tak percaya, ia hanya tidak yakin saja Raden tidak membuat masalah. “Ya, benar. Dia cukup baik dan anak yang mudah beradaptasi,” puji Rudi pada anaknya sendiri. Meisya pun mengangguk sambil menyimpan anduk yang baru saja ia gunakan untuk mengeringkan rambut. Wanita itu pun segera menuju ke depan meja rias dan mengeringkan rambutnya sekali lagi menggunakan hair dryer. “Mei, bagaimana ceritanya Byakta bisa mengirim proposal usaha padamu?” ucap Rudi yang bertanya. Namun sepertinya Meisya tak jelas mendengar pertanyaan Rudi. Karena suara bising akibat hair d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD