Kacau

1117 Words

Aruna tampak panik. Wanita itu baru saja menerima telepon bahwa suaminya sedang mabuk. Aruna sempat membeku sejenak saking terkejutnya. Dengan segera, Aruna membuyarkan lamunannya sendiri. Ia langsung menuju mobilnya guna menjemput sang suami. Pikiran Aruna kacau. Ia tak bisa berpikiran jernih sedikit pun. Ia khawatir dengan kondisi sang suami. Pasalnya Radika belum pernah mabuk sebelumnya. Pria itu paling enggan meminum minuman alkohol seperti itu. Aruna membuka pintu mobilnya kasar. Dengan segera, mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia tak sabar untuk menemui sang suami. Wanita itu takut jika ada hal buruk terjadi pada suaminya. Aruna mendengus pelan saat tiba-tiba jalanan menjadi ramai. Ia memencet klaksonnya berkali-kali supaya mobil di depannya sedikit mempercepat laju mob

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD