Hari Libur

1038 Words

Aruna membuka matanya pelan saat matahari mulai menyelinap masuk ke dalam kamarnya. Ia melirik sang suami yang masih terlelap. Wanita itu malas sekali untuk bangun. Namun ia segera sadar bahwa tidur terlalu lama membuat kepalanya pening. Aruna bangkit dari ranjangnya. Kemudian mengambil ponselnya yang terletak pada meja kamarnya. Ia memutuskan untuk memesan makanan untuk sarapan. Hari ini, ia ingin bermalas-malasan bersama Radika. Entah kenapa, ia malas sekali memasak. Padahal biasanya ia paling suka menghidangkan makanan terbaik bagi suaminya itu. Aruna meletakkan ponselnya kemudian kembali merebahkan diri pada ranjang empuknya. Ia mengamati wajah sang suami dengan seksama. Suaminya itu tampan sekali. Pantas saja ia langsung jatuh cinta ketika bertemu dengan pria itu. Ia jadi membayang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD