When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Radika dan Aruna memutuskan untuk kembali lebih awal. Mereka tak mau merasakan situasi semakin mencekam. Apalagi Dewi terus membahas pernikahan antara Velina dan Radika. Wanita itu begitu bersemangat mengatakan ini dam itu supaya pernikahan Velina dan Radika menjadi berkesan. Tentu saja hal itu membuat Radika semakin kesal. Radika semakin kesal saat Aruna tak menyangkal sama sekali perkataan Dewi. Karena tak kuat mendengar ucapan Dewi yang membuatnya kesal, Radika menyeret Aruna begitu saja tanpa persetujuan wanita itu. Sedangkan yang di seret hanya bisa pasrah. Daripada membuat suasana hati Radika semakin panas, lebih baik ia diam saja. Aruna tahu bahwa Radika marah besar terhadapnya. Tapi mau bagaimana lagi, ia tidak bisa melakukan apa pun yang bisa menenangkannya. Jika ia membuka suar