Gundah

1107 Words

Ferdi merenggangkan tubuhnya yang terasa remuk. Sudah dua hari ia terbaring lemah di ranjang empuknya. Sekarang, tubuhnya mulai terasa bugar. Hanya karena angin malam, Ferdi bisa drop seperti ini. Benar-benar lemah. Ferdi mengecek ponselnya. Sudah lama ia tak menghubungi kekasihnya. Hal itu membuat Ferdi semakin merindukan wanita itu. Dengan segera, Ferdi menekan tombol panggil di ponselnya. Akan tetapi, Velina tidak mengangkatnya sama sekali. Ferdi heran, biasanya sesibuk apa pun Velina, ia akan tetap mengangkatnya, atau paling tidak, wanita itu akan memberi pesan bahwa mereka belum bisa saling berbicara. Ferdi mendadak lesu. Padahal ia begitu merindukan Velina. Rasanya menyesal sekali karena kemarin-kemarin ia tak berniat menghubungi Velina dan mengabaikan pesan dan telepon dari wanita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD