"Tante! Tante Via!" Aku mengerjap beberapa kali. Nona Chayra muncul di hadapan, dalam keadaan sayu. Baru terbangun dari tidur siangnya. Dan aku tidak sengaja ikut tertidur juga tadi. "Kenapa?" Aku langsung bangun, terkejut. Jilbab aku perbaiki sebentar. "Besok Chayra ada lomba masak. Ajarin Chayra masak, ya? Plis. Plis." "Ayo." Meski masih mengantuk, aku memaksakan diri untuk turun dari ranjang. Menggenggam tangan Chayra menuju dapur. "Masak nasi goreng, Tante! Masak nasi goreng yang kayak punyanya Tante! I love it so much." Dia berteriak setelah sampai di dapur. "Memang nggak bosan?" "Enggak." Nona Chayra menunjukkan sepuluh jarinya. "Seandainya semua ini jempol, Chayra bakalan kasih semua buat nasi gorengnya Tante Via." Aku terkekeh ringan. Semua semangat terasa langsung berkumpu