Aku masih kecewa dengan ayah dan ibu. Kedatangan Joes untuk melamarku di tolak mentah-mentah oleh mereka. Semua ini karena Mr. Brayen. Tetapi ibu memberikan alasan yang berbeda kepada Joes. Mereka mengatakan kami yang masih remaja dan belum menemukan jati diri belum saatnya untuk berkomitmen, saat itu Joes nampak kecewa namun mencoba tetap bersabar. Aku takut kekasihku marah, akan tetapi ternyata Joes memang lelaki yang baik dan masih menyayangiku.
Jika saja ini bukan karena Mr. Brayen mungkin aku akan hidup bahagia bersama Joes. Lelaki yang sangat mencintaiku namun keadaanya sekarang telah berbeda, setelah kepergian Joes ibu menasehatiku panjang lebar. Sedangkan ayah hanya diam sedang memikirkan jalan keluar.
Ibu selalu mewanti-wanti agar aku menjadi istri yang baik untuk suami yan
