Setelah menempuh perjalanan satu jam akhirnya Bagas memarkirkan mobilnya di parkiran Apartemen. Karena jalanan sedikit macet. Mereka sampai jam 9 malam. Kinan yang tertidur, perlahan dibangunkan oleh Bagas. "Baby, bangun sudah sampai". Kinan menguap dan mengucek matanya. "Sudah sampai Gas ?" Bagas menganggukkan kepalanya. Akhirnya mereka berdua turun dari mobil. Kinan yang masih mengantuk akhirnya dirangkul oleh Bagas, sedangkan Kinan memeluk pinggang Bagas. "Gas, gendong" rengek Kinan yang masih mengantuk saat mereka berjalan memasuki Apartemen. "Nanti ya, kalau kita bedua menikah, aku janji pasti selalu gendong kamu" ledek Bagas. "Siapa yang mau nikah sama kamu ?" "Kamu. Kinan Adriana dan Bagas Gunawan. Pasti Mami senang bangat kalau kamu jadi menantunya." Jawab Bagas dengan percay