BAB 23 Bubur Ayam

1289 Words

Sinar matahari sudah menampakkan dirinya. Burung-burung berkicau. Dave tak bisa melanjutkan tidurnya, setelah obrolan serius dengan Om Abi. Kini Dave sedang berdiri di depan jendela sambil menatap taman rumah sakit. "Dave, kamu sudah bangun" ucap Kinan dengan suara serak orang bangun tidur. Dave menengok Kinan dan menganggukkan kepalanya. "Dave, kenapa kamu tidak bangunkan aku. Oh tidak. Aku harus telepon Mama, untuk memberitahunya" ucap Kinan panik yang mencari-cari ponselnya "10 menit lagi, Mama sampai. Lebih baik kamu mandi sana" ucap Dave tenang. "Ya ampun. Dave kamu kenapa tidak bangunkan aku" ucap Kinan sambil menepuk jidatnya. Kinan langsung bangun, dan mengambil handuk juga baju ganti. Lalu dia berlari ke kamar mandi yang ada di dalam kamar rawat Dave. Ceklek "Dave sayang, k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD