Lepaskan Dia

1308 Words

Pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya. Jika biasanya Ily berjalan di lingkungan sekolah bersama Saka cs, pagi ini ia berjalan sendiri karena ia berangkat dengan Rimba. Tak jarang siswa-siswi yang berpapasan dengannya menyapanya. Ily tak heran kenapa mereka melakukannya, itu karena tidak ada Saka disampingnya. Kalau Saka ada, mereka tidak akan mungkin berani. "Pagi Ily," Sapa seorang siswa yang bersandar ditembok menatapnya kagum. Ily tersenyum ramah. "Itu Ily, kan?" "Wahh cantik banget. Mau dong jadi pacarnya" "Lo mau berurusan Saka cs!" "Saka mana ya?" "Bisa nggak ya gue minta nomornya?!" "Cantik banget" "Ily senyum dong" "Jangan berurusan dengannya kalau lo  masih mau sekolah disini!" "Gara-gara dia senior kita yang kecentilan itu dikeluarin?" "Dia putri bungsu keluarga Thom

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD