Pelecehan

1098 Words

Dengan wajah masih terlihat kesakitan serta bibir mengeluarkan suara ringisan Ily menoleh kearah pria yang yang berdiri tak jauh darinya. Ily tersenyum kikuk dengan tangan masih bertengger mengusap-usap keningnya. "Kenapa kamu nyium dinding?" Tanyanya tanpa ekspresi, sepertinya baru bangun tidur pikir Ily. "A--aku nggak" bantah Ily, "Kenapa nggak? Jelas-jelas kamu menciumnya" "Terbentur bukan mencium" Ily memperjelas memang dirinya terbentur bukan mencium dinding seperti ucapannya "Jelas-jelas aku liat" "Jelas-jelas mata kakak masih merem melek gitu jadi gimana bisa kakak liat dengan jelas." Crocos Ily mengatupkan bibirnya, kenapa dia bisa bicara kelepasan begitu? Meski ia tau jika pria itu kakaknya harusnya ia bicara sopan. "Aku nggak." "Iya!" "Jangan melotot! Liat tuh jidat ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD