Leng Xu tercengang melihat apa yang dilakukan Yang Ning. Bulu kuduk berdiri dan dengan spontan ia bangkit dari tempat duduknya. "A-apa yang kau katakan?" tanyanya. "Kau tidak bisa melakukan ini." Leng Xu memegang pundak Yang Ning dan memintanya untuk berdiri. Yang Ning mengikuti keinginan Leng Xu untuk bangkit, tapi wajahnya menunduk dan terisak. Air mata mengalir keluar dari sudut matanya. "Kau satu-satunya harapan yang Klan Yang miliki sekarang. Jika kau tidak bersedia, aku sungguh tidak memiliki harapan." Yang Ning duduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangan. Leng Xu hanya memandangnya, hela nafas pelan terdengar. "Aku akan melakukannya." Yang Ning yang masih membekap wajahnya tidak bisa mendengar dengan jelas. Ia menarik kepala memandang Leng Xu yang sudah kembali duduk di