"Aku tidak dalam masalah, sebaiknya kau pergi saja."
Meski Lin Yu berkata seperti itu, Xuan Yu menggelengkan kepala. "Tidak. Aku tahu kau dalam masalah jadi aku akan membantumu."
"Jangan melakukan apapun. Tunggu saja kabar baiknya. Aku akan melakukannya dengan caraku." Tepat setelah itu Leng Xu pergi melalui jendela. Lin Yu hanya mengernyitkan kening tanpa bisa berkata.
"Sebenarnya apa yang akan dia lakukan?" gumamnya dalam hati.
Di saat yang sama muncul perasaan hangat untuk Leng Xu. Ini tidak lain karena sikap Leng Xu yang peduli terhadapnya.
Di saat semua orang mengabaikannya dan memanfaatkannya, Leng Xu yang bahkan belum terlalu lama saling mengenal, tapi kepeduliannya melebihi siapapun. Atau mungkin adalah satu-satunya orang yang peduli kepadanya.
"Apa dia sungguh dapat di
