Tidak tahu mengapa karena bukannya kesal pada sikap Madilyn yang tidak ramah, Saveri justru memaklumi sikap yang diambil perempuan itu ketika mereka bertemu dan saling berhadapan untuk pertama kalinya setelah sepuluh tahun berlalu. Saveri menahan diri sekuat hatinya untuk tidak mengejar lalu mencium Madilyn sampai bibirnya bengkak jika berhasil menangkap mantan kekasihnya itu. Saveri menelan salivanya dengan kasar ketika menatap tubuh Madilyn dari belakang. Ingin sekali dia menampar bokongnya berkali-kali sebagai hukuman karena telah tak mengacuhkannya di tempat umum seperti ini.
Terkutuklah Saveri yang tiba-tiba punya pikiran ingin menggendong Madilyn lalu membawa perempuan itu ke suite room yang ada di hotel ini. Ketika laki-laki lain mudah turn on dengan melihat wanita memakai pakaian
