“Yang punya pacar silahkan pindah ke teras belakang !!,yang jomblo jadi nanny”perintah bang Andra setelah kami selesai makan malam dan beranjak ke ruang tengah lagi. Kalo kami semua tertawa,bang Brie yang ngamuk. “Apaan dah bang??,ga jelas dah lo!!”protesnya tapi tetap duduk di sofa ruang tengah dan memangku Acha yang kembali sibuk dengan handphonenya. “Lah emang gue nyebut nama?”goda bang Andra. Kak Ocha terbahak. “Jiah perawan bunda baper”ledeknya bersekutu dengan suaminya. Aku dan Boy hanya senyam senyum.Bang Brie sudah manyun maksimal. “Sudah ah!!,Nad benar abangmu,kalo mau ngobrol sama Boy pindah ke teras deh,kayanya kalian mesti ngobrol biar tidak salah faham lagi”perintah bunda. Aku mengangguk. “Cie….cie…..pacaran euy!!”ledek Kak Ocha. Aku merona dan Boy tertawa. “Banyaki