“Wuih lancar jaya nih tuan muda sama Markonah”ejek Opie melihatku keluar dari mobil Boy di parkiran sekolah.
Aku dan Boy tertawa.
“Yoi dong,kan udah ketemu mertoku”jawabku sambil melirik Boy.
Opie terbelak.
“Cius dah?”tanyanya.
Aku mengangguk.
“Buat apa gue dusta”jawabku.
“Kode ini abis lulus bukan dapat ijazah tapi dapat surat nikah”ledek Opie.
Aku dan Boy tertawa lagi.
“Ayo ah masuk!!”ajak Boy.
Aku dan Opie jalan beriringan masuk sekolah dan Boy mengekor.
“Aku ke kelas ya yang”pamit Boy setelah sampai depan kelasku.
“Yang istirahat jemput lagi ya”pintaku.
Boy mengangguk lalu beranjak.
“Makin di atas angin lo ya,sampe bisa perintah tuh tuan muda”komen Opie.
“Jiah ngiri sama hidup gue yang menyenangkan”jawabku lalu beranjak ke bangkuku.
“Ngapain,hidup mah mending kerja kera
