10. Menggenggam Pasir

1072 Words

Senyum senja yang menyapa menggugah gelisah karena resah. Hati lelaki itu terasa terhilir pada puing-puing patah. Ibarat pasir yang tergenggam di telapak tangan, ia tak akan tersisa meski hanya sebutir kecil. Helaan napas terasa ngilu mencekat di kerongkongan Daniel. Kenapa takdir Cinta harus terasa menyakitkan seperti ini. Daniel tak pernah menyangka jika hatinya akan sedemikian rapuh saat cinta yang tak memihak pada jalan hidupnya. Rasa rindu yang menggumpal pun harus berakhir dengan sebuah tangis pilu. Sakit dan perih. Salahkah jika rasa itu hadir di hatinya? Selaksa punuk yang merindukan bulan. Sampai kapan pun tujuan itu tak akan pernah bermuara pada keberhasilan. Menyadari sepenuh hati bahwa dia tak akan pernah termiliki. Kau dan dia ibarat matahari dan bulan. Meski sama-sama me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD