Ni Juu

936 Words

Agam menatap dua orang di depannya itu dengan kilatan aneh, dengan mantap kakinya melangkah mendekati dua orang yang masih berjongkok itu. Melihat Via dan Vernon yang sangat dekat membuat Agam tanpa sadar menggertakkan giginya. "Kalian ngapain?" Sekali lagi dirinya mengulangi pertanyaan yang belum sempat mendapat jawaban itu. Via yang lebih dulu berdiri lalu menepuk-nepuk pantatnya yang aslinya tidak kotor itu, orang Via aja nggak ngelesot di tanah. "Bapak kok di sini?" Agam mendengus kecil mendengar pertanyaan gadis di depannya ini, padahal kan dirinya tadi sudah memberitahu soal kedatangannya. Namun sepertinya tidak dianggap serius oleh Via. "Tadi kan saya sudah chat kamu!" Gadis itu nampak melotot kecil lalu mengalihkan pandangan sambil menggumam tidak jelas, namun beberapa kata yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD