Via mengerjap kaget, pupil mata amber nya nampak membesar dengan kilatan kaget. Ini Agam kok bisa ada disini?! "Kok kamu disini?" Agam merengut mendengar ucapan Via barusan. Kesanya kok kayak gak diharapkan yha dirinya. "Gak pa-pa, aku lagi kangen aja sama kamu." Selanjutnya Agam sudah memerangkap tubuh ramping Via dalam dekapanya. Kepalanya dia sandarkan pada kepala Via dengan pandangan menghunus lurus kearah seseorang yang berada di depanya. Pemuda dengan hoodie hitam dan celana training itu memiliki proporsi tubuh yang ideal. Wajah tegas dengan kulit coklat membuatnya jadi terlihat manis dan enak dipandang. Cih! Pokoknya Agam masih yang paling ganteng! "Ish! Kok kamu lebay banget sih! Besok kan kita juga ketemu." Via mencoba menyikut perut Agam agar kungkunganya terlepas, namun buk