Apakah Hanna melakukan perbuatan maksiat demi mendapatkan semua uang itu?
Sungguh Edward tidak mengerti bagaimana seorang Hanna yang notabene hanya seorang wanita biasa, asisten rumah tangga paruh waktu dan karyawan level terendah di perusahaan kecil, bisa memiliki kartu ATM prioritas atas namanya sendiri.
Edward merasa tidak enak hati setelah memikirkan hal itu sepanjang perjalanan pulang dari kantor bapak Samuel Maranta. Dia yakin, kemungkinannya hanya satu, Hanna menjadi wanita simpanan pria tua itu.
Edward sudah mencoba memikirkan kemungkinan lain. Tapi apa hal luar biasa yang bisa membuat seorang pria tua kaya raya seperti Samuel Maranta bermurah hati memberikan uangnya pada gadis muda seperti Hanna?
Ini bukan uang dalam jumlah sedikit. Nilainya cukup besar dan bisa jadi jauh le
