Bab 19 Selamat Tidur

1055 Words

Hanna menatap pesan di layar ponselnya dengan perasaan campur aduk. Dia memang merasa lega karena pria itu tidak punya hubungan apa-apa dengan perempuan itu. Tapi bagaimana selanjutnya? Dia tidak mau ge-er dengan perhatian pria itu. Ronald bisa saja hanya ingin menjaga perasaannya, sehingga mau repot-repot menjelaskan. Dia laki-laki hebat yang pasti juga menginginkan pasangan yang sepadan dengannya. Hanna tidak ingin menaruh ekspektasi terlalu tinggi. Lagi pula, hatinya belum sembuh dari luka yang ditimbulkan pengkhianatan Edward. Dia belum siap untuk memasuki babak cerita yang baru. Yang Hanna inginkan sekarang hanyalah berteman. Pengalaman dengan Edward adalah peringatan untuk dirinya, yang berani mencintai orang yang salah. Kali ini dia harus belajar dari pengalaman itu. [Selamat t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD