“Halo.” “Halo. Iya bu.” “Kamu bisa ke sini gak?” “Ada apa ya Bu?” “Nanti kita bicarain di sini nak. Ayah pengen bicara sama kamu.” “Iya Bu. Amel ke sana sekarang.” Beberapa saat kemudian, Amelia akhirnya tiba di kediaman orang tuanya. Dalam pikirannya, mungkin saja orang tuanya hanya ingin sekadar berbincang saja. Tetapi saat masuk dan menatap wajah kedua orang tuanya, ekspresi mereka seperti penuh kekalutan, sontak saja membuat Amelia bertanya-tanya dalam hati, apa yang terjadi kepada mereka. “Assalamu alaikum.” “Wa alaikum salam.” “Ini Amelia bawain kue brownis buat Ayah dan Ibu,” Amelia menunjukkan tentengan di tangannya. Sebelum menuju ke kediaman orang tuanya, tidak lupa dia mampi sejenak di sebuah toko langganan keluarga mereka. “Makasih ya nak,” Herawati mengambil bungkusa