CAPEK HATI

1405 Words

"Kamu bilang apa tadi?" tanya Amelia memastikan pendengarannya. Ganindra kembali tersenyum karena saat berdua Amelia tidak lagi berbicara formal. Tidak seperti saat Amelia membuatkan rekening bank untuk Ramadan tadi pagi, cukup mengusiknya. "Makanannya enak, aku kangen mencicipi masakan ibu," jawab Ganindra. Sebuah ucapan yang sangat berbeda dengan yang tadi dikatakannya. Amelia menghembuskan napas panjang ditambah raut wajah kecewa. Ganindra yang melihat itu sebisa mungkin tidak menyemburkan tawanya. Mengapa menggoda Amelia selalu saja terasa menyenangkan. "Kamu kecewa?" ledek Ganindra. "TIDAK!!!" sanggah Amelia cepat. "Oh," Ganindra berpura-pura mengangguk mengerti. Dia memperbaiki posisi duduknya agar lebih tegap. "Jadi apa yang kamu lakukan di sini?" "Bukankah jelas menemanimu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD