“Gue gak sukaaaaaa!” teriak Febri sambil memeluk Bintang. “Masa iya semester dua kita dipisah.”
“Bukan tanpa alasan, kan kita juga bakalan milih kekhususan mau Pidana, Perdata atau Tata Negara. Jadi wajar kalau dipisah biar nggak bingung,” ucap Bintang menjelaskan, membiarkan temannya memeluk dari belakang.
“Kalau kamu sendiri mau ngambil apa, Bin?” tanya Winda.
“Aku belum tau, antara Pidana sama Perdata sih, kemungkinan ke Perdata.”
“Aku juga pengen Perdata ah, biar sama kayak kamu terus nanti sekelas lagi.”
Bintang kadangkala kasihan kalau Winda sudah seperti ini, tapi dia juga ingin menjaga jarak karena Bintang menginginkan suaminya. Namun, selalu menakutkan ketika melihat Winda batuk-batuk hingga mengeluarkan darah. “Uhuk! Uhuk!”
“Ya ampun, Win! Ayo ke klinik!” teriak Maura pani
