"Temani aku makan," ucap Dewa ketika melewati ruang keluarga tempat Kinan sedang duduk di atas sofa menonton serial drama di televisi sembari menunggu Dewa selesai bersama Arimbi. Wanita itu sampai mendongak, tapi yang ia dapati justru Dewa yang berlalu begitu saja menuju ruang makan. Kinan menghela napasnya. Seacuh itu sikap Dewa kepadanya. Meraih remote lalu mematikan televisi. Beranjak berdiri untuk menghampiri sang suami. Dewa sudah lebih dulu duduk menghadap pada piring yang masih kosong tanpa isi. Dengan inisiatifnya, Kinan meraih piring lalu mengisinya dengan nasi. "Segini cukup, Mas?" "Cukup." "Mau ayam?" Kepala Dewa mengangguk. "Sayur?" Pria itu menganggukkan kepala lagi. Tanpa kata juga tanya. Lekas Dewa menyantap makanan yang Kinan sodorkan. Belum berhenti sampai di sana