"Tunggu!" teriak Dewa mendapati Kinan berniat mengakhiri panggilan teleponnya. "Ada apa, Mas?" tanya yang Kinan lontarkan membuat wanita itu urung menutup telepon dengan sang suami. "Kamu ini tidak sopan sekali. Kamu yang telepon ... kamu sendiri yang mengakhiri," gerutu Dewa tidak suka. Ya, tentu saja Dewa kesal setengah mati kenapa Kinan ini tidak ada kepekaan sama sekali. "Loh, bukannya Mas Dewa sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. Jadi ya ... aku tutup saja teleponnya daripada nanti mengganggu kesibukan Mas Dewa." "Siapa yang bilang aku sibuk? Siapa juga yang bilang aku tidak bisa diganggu. Makanya jika ada orang bicara itu didengar baik-baik. Jangan suka menyimpulkan sendiri. Aku hanya bertanya padamu. Ngapain telepon?" Nada bicara Dewa mulai melembut dan hal itu mampu didengar o