Bab 20 Sudah beberapa jam Naomi diajak Reno. Sepi sekali terasa. Untungnya aku sambil menunggu warung jadi tidak terasa begitu kesepian dengan melayani beberapa pembeli yang kadang mengajak mengobrol. "Teh Rini, saya pulang dulu yah, hujan udah mau turun saya gak bawa payung," ucap pelanggan yang tadi barusan belanja dan sebentar mengobrol berbagai hal. "Yah, Teh, Terima kasih, Teh," ucapku sambil melempar senyum. Yah, cuaca terlihat gelap. Awan- awan hitam bergelayut dilangit sana. Disertai beberapa kali suara petir. Tak berapa lama hujan pun turun dengan derasnya. Ya, Allah, hujan deras, dimana Naomi dan Reno yah? Semoga tidak apa-apa ditengah jalan nanti. Hujan begitu derasnya terus mengguyur hingga malam. Reno tak juga muncul. Membuatku semakin khawatir dengan kondisi mereka dija