Bagaimana mungkin Aaron datang dengan mengetuk pintu? Ini adalah rumahnya. Pasti ia akan langsung masuk saja tanpa mengetuk lebih dulu. Dasar bodoh.
"Permisi. Dengan Ibu Jesicca?" tanya seorang kurir yang membawa sebuah bungkusan di tangan kanannya.
"Iya saya sendiri," jawab Jesicca lemas.
"Ini ada kiriman," ujar kurir tersebut sambil menyodorkan bungkusan di tangannya.
"Ini apa ya, Mas? Terus dari siapa?" tanya Jesicca seraya meraih dan menerima bungkusan yang disodorkan kepadanya.
"Itu paket nasi serta ayam goreng. Ada ice cream-nya juga," balas kurir tersebut, yang hanya menjawab pertanyaan Jesicca yang pertama, belum yang kedua.
"Dari siapa? Saya tidak merasa pesan soalnya, Mas," tanya Jesicca lagi.
"Dari...," Kurir tersebut nampak mengecek layar ponselnya dan melihat nama yang
