Jangan Bantu Dia

1505 Words

"Ha?? Apa??" ucap Agnes sambil memasang raut wajah bingung. Ditengah rasa bingung yang ia rasakan dan Jesicca, yang hanya bergeming tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Aaron yang baru keluar dari dalam ruangan atasannya, langsung berdiri di belakang Jesicca dan menatap Agnes saja. "Nes, kamu dipanggil Bos. Disuruh ke ruangannya sekarang," ujar Aaron. "Oh iya, Ron. Siap!" seru Agnes yang berjalan dengan buru-buru dan memenuhi panggilan sang atasan. Sementara Jesicca melipat bibirnya dan saat menoleh, orang yang sedang ingin ia lihat ekspresi wajahnya, malah sudah berbalik dan hanya terlihat punggungnya saja, yang kini semakin menjauh serta menghilang dari balik pintu ruangan sang atasan. Jesicca kembali duduk pada kursi sambil merebahkan kepalanya lagi. Jadi semakin malas. Ingin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD