Part 21

2845 Words

Hati Arfan benar benar remuk redam tidak tersisa. Dari balik pakaian sterilnya dengan hanya mata terlihat, Arfan sedang menahan tangisnya. Perawat di dalam ruang operasi saat itu pun tahu bahwa mata pria itu sudah memerah ketika melakukan operasi untuk keselamatan Dokter Khanza mereka. Sungguh, tidak ada yang lebih menyakitkan dari pada menyaksikan sendiri orang yang paling di cintainya sekarat di depan mata Arfan sendiri. Dua puluh sembilan tahun Arfan hidup tidak pernah ada bayangan Arfan akan melalui hal yang sangat menyakitkan seperti ini. Dan akan semakin menyakitkan lagi jika kali ini Arfan gagal menyelamatkan nyawa orang yang di cintainya itu. Maka dengan segala sisa kewarasan dan kekuatan yang ia punya, Arfan akan berjuang demi menyelamatkan nyawa Kayra Bagian d**a Kayra terkena p

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD