Kalau ingat kejadian semalam Kayra masih sangat kesal pada Arfan. Bagaimana bisa Arfan menciumnya saat status hubungan pria itu masih sebagai calon tunangan Alya. Bodohnya lagi bagaimana bisa saat itu ia tidak menampar atau memarahi Arfan ketika status hubungan mereka hanya sebatas teman. Hehh terkutuklah Kayraa
Memang dasar nggak salah si Bunda mengatainya ganjen sejak dulu
"Woii!"
Kayra berdecak kesal sembari menatap Sarah duduk di hadapannya dengan membawa sarapan, meletakannya di atas meja kantin yang Kayra duduki sekarang ini "Ngelamun aja lo."
"Bacot."
"Ngelamun jorok ya lo?"
"Muka lo jorok!"
"Dihh ngelamunin Arfan nih pasti? Ciee gagal move on nihh.."
"Apaan sih sar."
"Jangan sampai ada kata mantan terindah ya ay ntar kayak di cerita n****+ n****+ lagi...kan kalau pada akhi
