"Lin'er, ...."
"Jangan salahkan suamimu, dia tidak tahu tentang masalah ini. Aku yang menyembunyikan surat bagian kedua darimu. Juga tidak memberitahu alasan kematian kakek kepada siapapun."
Wei Guanlin menggertakkan gigi sambil menundukkan wajahnya, dia mengeluarkan sebuah pedang dari cincin penyimpanannya.
"Lin'er, kemana kau akan pergi?" tanya Zhou Fan.
Beberapa saat Wei Guanlin masih diam seolah mengabaikan pertanyaan sang suami, tapi tepat setelah itu ia mulai membuka mulutnya. "Aku harus membalaskan dendam kakek. Aku akan ikut ke wilayah selatan."
Wei Yun hendak menahan, tapi lebih dahulu dipotong oleh Zhou Fan. "Aku akan menemanimu. Kita balas kematian kakek dengan darah mereka."
Wei Yun hanya dapat menggela nafas melihat pasangan suami istri yang tengah menyusun rencana b
