Xian mendengus mendengar perkataan Leng Xu, "Aku harap kau tidak membuatku kecewa." Xian melesat dan bergantian mengayunkan pedang gandanya.
Leng Xu mendorong tombak ke depan, lapisan es tercipta menahan pedang Xian. Namun Xian belum selesai dengan serangannya, dua pedangnya bergerak mengincar pinggang.
Sruet...
Leng Xu langsung mengambil jarak beberapa langkah sebelum memegang perutnya. "Pedang itu ...." Matanya yang hitam legam menatap lekat dua pedang di tangan Xian. Semakin diperhatikan ia baru sadar ada semacam selaput cahaya yang menyelimuti pedang tersebut.
"Bahkan dapat menebas tanpa menyentuh ... Selaput cahaya itu tidak kurang tajam dari bilah pedang." Leng Xu sangat yakin telah memperhitungkan jarak serangan Xian, tapi di luar dugaan pedang itu memiliki kemampuan yang me
