30 - Menyusup Masuk

1143 Words

Sepeninggal Erlangga dari meja tadi, 6 gadis di sana terdiam satu sama lain. Mereka masih syok akan apa saja yang dikatakan oleh Erlangga. Mereka membeku selama beberapa menit, sebelum akhirnya ada salah satu yang bersuara.   "Kita ... kita salah apa, yah?" Satu gadis bertanya sambil menatap teman-teman satu mejanya.  "Aku merasa ngeri melihat Kak Erlangga semarah itu tadi."   "Iya, aku juga tidak mengira Kak Erlangga bisa bersikap menakutkan begitu. Dia marah, girls! Dia tadi jelas-jelas marah."  "Sepertinya dia benar-benar menyukai Airin, yah!" "Aku sedih, tapi mau bagaimana lagi?" "Betapa senangnya jadi Airin, bisa disukai lelaki seperti Kak Erlangga. Bahkan Kak Erlangga tidak segan-segan membela Airin jika Airin disakiti." "Kak Erlangga the best! Aku jadi makin kagum dengannya."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD