48 - Mengancam Balik

1068 Words

Mendengar pembicaraan di meja dekat mereka, Nirana dan Lintang saling tatap. Mereka lega bahwa ternyata pihak polisi benar-benar menutupi mengenai latar belakang dari kasus Bramasta tersebut. Ketika Airin datang ke meja usai memesan dan membayar, Nirana menceritakan mengenai apa yang dibicarakan meja dekat mereka.  "Yah, bagus kalau begitu, berarti polisi memang sudah melakukan upaya dan janji mereka untuk tutup mulut mengenai ini." Airin berbisik agar tidak didengar meja yang tadi berbincang mengenai Bramasta.  "Dan polisi juga sudah berjanji untuk menggelar itu sebagai sidang tertutup, ya kan?" Nirana melirik ke Airin dan Lintang.  Kedua gadis mengangguk ke Nirana. Mereka pun makan dengan tenang setelah makanan pesanan tiba diantar oleh Erlangga.  Erlangga ketika mengantar makanan un

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD