Keputusan Edwin yang sangat mengejutkan bagi Irfan dan Deni, tetapi buat Irfan sendiri hal yang sangat dia dukung jika tuannya menginginkan kembali datang ke sana, karena mereka belum mencari hanya baru bertanya. Sementara Deni sendiri tidak bisa berbuat apa-apa mendengarnya, hanya mampu berdoa dalam hati semoga saja Sara tetap tidak diketemukan oleh tuannya. “Deni, kamu tidak mencurigai apa pun'kan?” tanya Irfan sebelum mereka memisahkan diri ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Pria itu menolehkan wajahnya. “Mencurigai apa ya Pak Irfan?” balik bertanya Deni dengan santai, tanpa menunjukkan jika dia mengetahui sesuatu. “Mungkin kamu sempat melihat sesuatu waktu kita ke perkebunan teh barusan?” Irfan memperjelas maksud pertanyaannya. Alis hitam legam itu terangkat berpura-pura se