Kamu Tidak Mengenalku?

1032 Words

Selesai melampiaskan hasratnya pada wanita muda yang baru ia bawa. Barta memakai pakaiannya satu persatu. Perasaan puas, dan bahagia ia rasakan. Senyuman lebar terus terlukis di wajahnya setiap kali mengingat baru saja ia memecah selaput dara seorang gadis untuk pertama kalinya. "Sudah jangan menangis terus. Awalnya memang sakit, tapi setelah itu kamu pasti ketagihan rudal milikku, bahkan kamu akan mencariku setiap malam," kekehnya m***m. Mendengar itu Naomi langsung memalingkan wajahnya. Ia sudah muak dengan semua kata kata kotor yang keluar dari mulut beracun sang rentenir kejam. Barta mendekati Naomi, entah mengapa perasaannya pada wanita cantik itu berbeda dengan perasaannya pada istri terdahulu, bahkan pada Bella. Ada sesuatu di dalam dirinya yang tak menginginkan Naomi dise

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD