Impian Yang Manis

1295 Words

Detik demi detik semakin terasa lambat. Menit berganti, membuat Edgar merasa waktu berjalan sangat lama. Berada di perjalanan setelah mengantarkan Dokter Yasmine pulang, Edgar merasa bahwa mobilnya begitu lama untuk tiba di rumah. Padahal ia sudah menginjak pedal gasnya dalam-dalam. “Kenapa mobil ini lambat sekali? Apa aku perlu mengupgrade mesinnya menjadi kecepatan turbo?” “Hah, kenapa rasanya begitu lama untuk tiba di rumah dan bertemu dengan Bella?” Sepanjang perjalanan, Edgar terus saja menggerutu pelan. Ia tak tahu apa yang terjadi padanya, tetapi ia merasa bahwa ia sangat ingin segera tiba di rumah dan langsung memeluk Bella. Setelah berpacu di jalanan sekitar beberapa belas menit, akhirnya mobil yang dikemudikan oleh Edgar itu pun tiba juga di halaman rumah mendiang ibunya. Pri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD