Terungkap

1179 Words

“Naomi? Kamu ….” Lidah Edgar terasa kelu untuk menyebut nama wanita yang kini sedang berdiri di hadapannya. Suaranya serasa tercekat di tenggorokan, begitu sulit untuk menanyakan satu kalimat pun pada Naomi. “Hay, Edgar,” sapa Naomi dengan mengukir senyum licik di wajahnya. Edgar merasakan kini jantungnya berdegup sangat kencang, bahkan nyaris saja melompat jatuh dari tempatnya. Rasa gugupnya saat ini sangat bertolak belakang dengan sikap Naomi yang santai dan begitu tenang, sembari melipat kedua tangan di dadanya, tampak begitu arogan. “Naomi, a … apa yang kamu lakukan di sini?” Edgar bertanya dengan suara terbata. Terlihar jelas rasa gugup dan kecemasannya, tapi sebisa mungkin ia berusaha untuk menyembunyikannya agar tak menimbulkan kecurigaan pada wanita muda yang merupakan ibu tir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD