"Aku nggak suka ya kamu deket-deket sama kasir yang tadi. Lagian Kenapa sih nggak bilang sama aku kalau kamu nambah karyawan di showroom?" Kata Angel kepada Yudi saat mereka sudah kembali ke apartemen.
"Showroom itu milik aku. Aku berhak mau nambahin karyawan sampai dua puluh sekalipun. Pekerjaan Shinta itu bagus, dia pintar merayu calon pembeli. Jadi kenapa juga aku harus memecatnya. Kamu nggak denger tadi, dia itu butuh uang untuk biaya pengobatan ibunya. Kalau dia nggak butuh duit Nggak mungkin lah dia kerja sampai di dua tempat, sebagai sesama perempuan kamu harusnya lebih paham."
Angel hanya melongo keheranan, dia bingung mengapa Yudi bisa membela gadis itu mati-matian. Tetapi Jujur saja saat ini Angel merasa deg-degan. Gadis yang bernama Shinta itu cukup cantik. Hanya terlihat masi
