Kinan menyipitkan kedua matanya saat melihat Yudi yang datang ke rumah kedua orang tuanya.
"Ngapain kamu ke sini, Mas. Aku lagi nggak ada waktu, sebentar lagi aku mau pergi kerja," kata Kinan.
Yudi mencibir, "Aku hanya ingin menawarkan sebuah kesempatan."
Kinan langsung menyatukan kedua alis matanya, tawaran menarik apa yang ingin dikatakan lelaki itu. Tetapi Kinan berpikir dua kali, ia sangat yakin jika Yudi akan memberi penawaran yang tidak akan menguntungkan baginya.
"Aku tidak yakin jika tawaranmu itu bisa mendatangkan keuntungan untukku. Sebaiknya kita bercerai sajalah. Lagi pula hubungan kita ini sudah tidak sehat. Sudah tidak ketemu, Mas," kata Kinan.
Tadi tentu saja kaget karena Ia tidak menyangka jika ternyata Kinan ingin bercerai darinya. Melihat Yudi hanya terdiam, Kinan pu
