9. dingin tapi perhatian

1113 Words

Aura dingin yang dilontarkan Austin terasa sangat menusuk. Matanya menatap tajam, tangannya mengepal erat dan dia membawa langkah yang tenang tapi penuh bahaya ke arah Krystal yang saat ini masih dipeluk oleh Robert. Seketika Krystal langsung mendorong tubuh Robert dengan kuat karena dia tidak ingin Robert menjadi sasaran Austin lagi. "Sudah aku katakan, jangan dekati aku lagi! Pergilah! Kamu harus segera pergi dari sini!" seru Krystal kepada pria yang merupakan kekasihnya itu. Ancaman yang pernah dilontarkan oleh Austin berputar di kepalanya dan dia takut Austin benar-benar akan melakukan ancaman itu. "Aku tidak akan pernah menjauhimu, Krystal! Akulah yang sedari awal kekasihmu. Bahkan hubungan kita sudah lama, dan dia adalah kekasih kakakmu." Bugh! Sebuah pukulan keras melayan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD