14. Taman Bermain

1210 Words

“Wajar kalau aku melakukannya, karena aku pria. Terlebih aku pacar kamu, dan sudah menjadi tugasku untuk melindungimu.” ─Anta─ *** Yang tidak Ayana tahu, Anta telah mendapat kiriman foto dari nomor tak dikenal. Itu adalah foto Ayana yang keluar rumah p*******n hanya dengan sepotong jas di badan, dan ada Isa di sebelahnya. “Anta, aku harus tidur,” kata Ayana dari seberang telepon. Anta berdeham. “Hemm... Selamat malam, Ay.” Dia kemudian menatap foto di layar ponselnya, mencengkeram ponsel itu kuat-kuat, berkata dengan lirih, “Kenapa kamu nggak memanggilku, Ay?” Saat dia sedang kesal, ada panggilan masuk dari seseorang. Begitu Anta menjawab, orang di seberang langsung berkata, “Selamat malam, Bapak Andreas Ananta. Maaf mengganggu waktu Anda. Saya Fanya, sekretaris Bapak Rivaldo Isa Pr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD