Malaikat dan Penyihir (2)

1317 Words

"BayBay dalam tanggunganku selama dua bulan ke depan, jadi Anda sebagai sekretaris seharusnya mengurusi urusan kantor, bukan mengurus anak orang lain, apalagi rumah tangga orang lain." Fanya mengepalkan tangan, menahan amarah. Bayu yang diam sejak tadi, berkata, "Tante Fanya mulai sekarang nggak usah datang ke sini. BayBay nggak mau Tante Fanya bawa Daddy pergi lagi." Hati Fanya sakit mendengar keinginan anak itu, tapi dia masih berusaha tersenyum lembut. "Tante Fanya nggak pernah mencoba membawa Daddy-mu pergi.” “Bohong! Setiap kali Tante Fanya datang, Daddy selalu ninggalin BayBay dan Mommy. Karena kemarin nggak ada Mommy, Tante Fanya pura-pura baik biar bisa ambil Daddy dari BayBay.” Fanya terkejut dengan perubahan drastis Bayu. “Siapa yang mengatakan itu? Tante Fanya nggak pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD