Proses akad nikah dan proses lainnya sudah selesai, sepanjang proses itu Yudhis terlihat selalu mencuri pandang pada Mitha. Bahkan saat penyerahan mahar pernikahan mereka yang berupa seperangkat alat sholat dan perhiasan, mata Yudhis bagai tidak mampu berkedip karena terjerat pesona gadis yang baru saja sah sebagai istrinya. Para tamu undangan dan semua kerabat yang datang dipersilahkan menyantap hidangan yang disediakan. Meja hidangan diletakan di halam depan yang sudah dipasangi tenda dengan dekor sederhana tapi terlihat indah. Di saat semua orang sibuk menikmati hidangan di bawah tenda di halaman rumah, Yudhis menarik Mitha untuk menaiki tangga menuju kamar Mitha. "Aya naon?" Tanya Mitha bingung. "Abang kebelet" jawab Yudhis. "Di bawah juga ada kamar mandi, kenapa harus ke atas?"