Mencabut Sisik

1433 Words

Pagi-pagi sekali, Saka menggendong Sakira dari dalam rumah pohon dan mendudukkannya di depan rumah pohon. Kemudian beast ular itu mengambil buntelan yang sebelumnya tergeletak di depan rumah lalu membawanya ke dalam rumah pohon. "Saka? " panggil Sakira. Kepalanya penuh tanda tanya dengan ulah apa yang akan dilakukan ular ini. "Tunggu di sini dulu, " jawab Saka yang mengangkat buntelan berisi panci, kasur dan segala macam pekakas rumah tangga. "Baik. " Sakira hanya diam dan menunggu ulah aneh apa lagi yang Saka lakukan--- sebab apapun yang pria itu lakukan, semuanya pasti demi dirinya. Contohnya kemarin, Saka yang biasanya antisosial terhadap beast lainnya dengan suka rela membantu Kimi, Gard dan Neil membuat rumah pohon. Itu semua karena Saka tidak ingin ketiga beast betina memenu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD